BEIJING – Perusahaan-perusahaan China memenuhi daftar Fortune Global 500 edisi 2021 di tengah kestabilan pilar-pilar ekonomi dan pertumbuhan bisnis yang sehat di negara tersebut.
Total 143 perusahaan China masuk dalam daftar Global 500 tahun ini, melampaui Amerika Serikat (AS) yang berada di urutan kedua selama dua tahun berturut-turut.
China memiliki lebih banyak perusahaan dalam daftar Fortune Global 500 dibanding AS untuk pertama kalinya pada 2020, dengan 133 perusahaan masuk dalam daftar itu.
State Grid Corporation of China (SGCC) naik ke peringkat kedua tahun ini, hanya satu peringkat di bawah raksasa retail AS, Walmart.
China National Petroleum Corporation (CNPC), produsen minyak bumi dan gas terbesar di negara itu, serta China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec Corp.), perusahaan pengilangan minyak terbesar di China, masing-masing menduduki peringkat keempat dan kelima.
Kinerja yang kuat itu mengindikasikan bahwa China berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat di saat bisnis berkembang dengan sehat, sebut Pan Helin, pakar ekonomi dari Universitas Ekonomi dan Hukum Zhongnan.
Tahun ini, para pendatang baru mencakup lebih banyak perusahaan swasta, serta sejumlah perusahaan yang beroperasi di industri internet, obat-obatan, dan manufaktur. Hal ini menunjukkan bahwa optimasi struktur ekonomi berada di siklus yang baik, dan pembangunan berkualitas tinggi di China telah mengambil langkah-langkah yang solid, kata Pan. [Xinhua]