BEIJING – Rumpun pohon jeruk gula yang rimbun sering mengingatkan sang pemilik kebun, Ban Tongmao, tentang seorang mantan pejabat di desanya, yang tanpanya kebun-kebun itu tidak akan pernah ada. Mendiang mantan sekretaris pertama Desa Baini, Huang Wenxiu, telah membantu 418 orang seperti Ban keluar dari jurang kemiskinan sebelum Huang sendiri meninggal dalam banjir bandang pada Juni 2019 di usia 30 tahun.
Ban Tongmao berjalan di kebun jeruk gula di Desa Baini yang terletak di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Lu Boan)
Ban Tongmao tengah bekerja di kebun jeruk gula di Desa Baini yang terletak di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Lu Boan)
Foto dari udara yang diabadikan pada 1 Oktober 2021 ini menunjukkan pemandangan Desa Baini di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Lu Boan)
“Saya telah menjual lebih dari 50.000 kg jeruk dari akhir tahun lalu hingga awal tahun ini dan menghasilkan lebih dari 100.000 yuan (1 yuan = Rp2.207), sedangkan produksi jeruk di desa ini sendiri mencapai lebih dari 1 juta kg,” ucap Ban bangga. “Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya upaya yang diawali Huang,” tuturnya. “Saya ingin melakukan bagian saya untuk pembangunan desa.” [Xinhua]
Ban Tongmao pulang ke rumahnya di Desa Baini yang terletak di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Lu Boan)
Ban Tongmao mengendarai mobilnya di Desa Baini yang terletak di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Lu Boan)
Ban Tongmao mengeringkan irisan jeruk lemon di Desa Baini yang terletak di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Lu Boan)
Ban Tongmao memasak di rumahnya di Desa Baini yang terletak di wilayah Leye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Lu Boan)
