BEIJING – Perdagangan bilateral antara China dan Uni Eropa (UE) mengalami pertumbuhan pesat pada paruh pertama tahun ini, menunjukkan vitalitas dan ketahanan dalam kerja sama perdagangan kedua pihak, kata juru bicara badan kepabeanan China pada Selasa (13/7).
Perdagangan China-Uni Eropa melonjak 26,7 persen dari tahun lalu ke angka 2,52 triliun yuan (1 yuan = Rp2.237) pada paruh pertama (H1) tahun ini, menjadikan UE mitra dagang terbesar kedua China selama periode tersebut, menurut data Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China.
Sekitar 16,6 persen ekspor mekanik dan listrik China dikirim ke UE, sementara lebih dari sepertiga barang konsumsi yang diimpor ke China berasal dari UE, kata juru bicara GAC Li Kuiwen.
“China dan Uni Eropa merupakan mitra ekonomi dan perdagangan yang penting dengan komplementaritas ekonomi yang kuat dan potensi kerja sama yang besar,” ujar Li.
Pertukaran ekonomi dan perdagangan China-Uni Eropa yang terus menguat kondusif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua belah pihak, mengatasi tantangan global, dan mendorong pemulihan ekonomi dunia, imbuhnya.
Data per Selasa menunjukkan total impor dan ekspor China mengalami kenaikan 27,1 persen secara tahunan (year on year) menjadi 18,07 triliun yuan pada H1 2021, menandai peningkatan 22,8 persen dari level sebelum epidemi pada 2019. [Xinhua]