Foto yang diabadikan pada 18 Agustus 2022 ini memperlihatkan sebuah robot industri dalam pameran di Konferensi Robot Dunia (World Robot Conference/WRC) 2022 di Beijing, ibu kota China. WRC 2022 diadakan di Beijing dari 18 hingga 21 Agustus. (Xinhua/Zhang Chenlin)
BEIJING – China merupakan pasar robot industri terbesar di dunia dengan produksi sekitar 366.000 unit pada 2021, naik 10 kali lipat dari tahun 2015.
Hal itu disampaikan Guo Shougang, seorang pejabat di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (6/9).
Aplikasi robot industri meliputi 60 kategori industri ekonomi nasional. Pada 2021, kepadatan robot manufaktur melebihi 300 unit per 10.000 orang, atau sekitar 13 kali lipat dibandingkan pada 2012.
Robot layanan banyak digunakan di bidang-bidang seperti katering, pendidikan, perawatan medis, dan logistik. Saat ini, ada lebih dari 439.000 perusahaan terkait robot layanan di China, di antaranya lebih dari 79.000 merupakan perusahaan yang baru terdaftar dari Januari hingga Agustus tahun ini, menurut penyedia informasi perusahaan Tianyancha.
Level teknologi industri robot China telah semakin ditingkatkan, menurut Guo. Dia menambahkan bahwa kemajuan telah dibuat dalam penelitian dan pengembangan komponen inti, termasuk pengurang kecepatan presisi, pengontrol cerdas, dan sistem operasi waktu nyata (real-time).
Kementerian tersebut akan meningkatkan standar, sistem pengujian dan sertifikasi, mempercepat upaya untuk memperkuat titik lemah pada material khusus, komponen inti, dan teknologi pemrosesan, serta mendorong pertumbuhan bisnis berkualitas tinggi, dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi industri robot, demikian diungkapkan Guo. [Xinhua]