BEIJING – Terlepas dari dampak COVID-19 terhadap ekonomi global, pasar semikonduktor tetap menunjukkan kinerja yang baik pada 2020, menurut laporan industri.
Pendapatan semikonduktor global tumbuh menjadi 464 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.289) pada 2020, naik 10,8 persen dibandingkan 2019, sebut International Data Corporation (IDC), perusahaan riset pasar global.
Pasar semikonduktor untuk sistem komputasi seperti komputer pribadi (personal computer/PC) dan peladen (server) mengungguli pasar semikonduktor secara keseluruhan, dan pertumbuhan untuk semikonduktor ponsel pada 2020 tergolong kuat, papar IDC.
Penjualan otomotif pulih pada paruh kedua 2020, namun kendala pasokan di pasar semikonduktor otomotif akan bertahan selama 2021 untuk beberapa produk. Hal ini disebabkan oleh dampak penghentian produksi dan kebakaran terhadap pasar, dan butuh waktu bagi cip untuk menembus ekosistem otomotif, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, kata peneliti IDC Nina Turner.
IDC memprediksi bahwa pertumbuhan yang kuat akan berlanjut dalam hal penjualan semikonduktor di seluruh dunia pada 2021, dengan pasarnya diperkirakan akan mencapai 522 miliar dolar AS seiring pengadopsian teknologi komputasi awan dan permintaan atas data dan layanan tidak berubah. [Xinhua]