LHASA – Daerah Otonom Tibet di China barat daya menunjukkan pemulihan kuat di sektor pariwisata pada paruh pertama tahun ini, menurut otoritas setempat.
Wilayah itu dikunjungi 17,58 juta orang dalam enam bulan pertama tahun ini, naik 110,9 persen secara tahunan, sementara pendapatan pariwisatanya naik 138,1 persen menjadi 17,95 miliar yuan (1 yuan = Rp2.248), kata departemen pengembangan pariwisata regional.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, jumlah wisatawan naik 31 persen dan pendapatan pariwisata naik 20 persen.
Pembukaan jalur kereta Lhasa-Nyingchi, jalur kereta listrik pertama di Tibet, pada 25 Juni lalu menyuntikkan vitalitas baru ke dalam pengembangan pariwisata Tibet, menurut departemen tersebut.
Bandara-bandara di Tibet melayani 3,07 juta penumpang dalam periode enam bulan pertama tahun ini, naik 13 persen dari 2019. [xinhua]