Seorang wisatawan membayar bunga dengan memindai kode QR di sebuah lokasi pameran bunga di wilayah administratif Bailidujuan di Bijie, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 28 Maret 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
BEIJING, 24 Desember (Xinhua) — Pembayaran nontunai yang ditangani oleh bank-bank di China terus mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada kuartal ketiga (Q3) 2023, ungkap data dari bank sentral negara itu.
Pembayaran nontunai melalui kartu bank, sarana pembayaran elektronik, surat berharga komersial (commercial paper), transfer kredit, dan pembayaran lainnya mencapai 1.326,19 triliun yuan (1 yuan = Rp2.174) atau sekitar 186,91 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.533) pada periode tersebut, naik 3,92 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian menurut sebuah laporan dari People’s Bank of China (PBOC).
Pembayaran elektronik memiliki porsi terbesar dalam pembayaran nontunai, dengan total nilai transaksi mencapai 858,34 triliun yuan, kata laporan tersebut.
Pengamatan lebih saksama terhadap data sarana pembayaran elektronik menunjukkan bahwa pembayaran via telepon seluler naik 10,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 137,71 triliun yuan.
Pada Q3 2023, transaksi menggunakan kartu bank juga naik 1,74 persen (yoy) menjadi 260,77 triliun yuan, ungkap data tersebut. [Xinhua]