Foto berikut menunjukkan Jembatan Padma, jembatan terbesar di Bangladesh yang dibangun oleh sebuah perusahaan China, di Munshiganj, Bangladesh, pada 25 Juni 2022. (Xinhua)
Proyek Jalur Kereta Jembatan Padma sepanjang 172 kilometer tersebut juga merupakan salah satu proyek paling signifikan yang sedang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC) di Bangladesh.
DHAKA, 18 Juli (Xinhua) — Pemasangan rel kereta di dek bagian bawah Jembatan Padma di Bangladesh yang dibangun oleh sebuah perusahaan China diperkirakan akan dimulai pada pekan ini.
Proyek Jalur Kereta Jembatan Padma sepanjang 172 kilometer tersebut juga merupakan salah satu proyek paling signifikan yang sedang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC) di Bangladesh.
Jalur kereta itu akan melintasi Jembatan Padma, jembatan terbesar di Bangladesh, yang dibangun oleh China Railway Major Bridge Engineering Group Co, Ltd.
Foto berikut menunjukkan Jembatan Padma, jembatan terbesar di Bangladesh yang dibangun oleh sebuah perusahaan China, di Munshiganj, Bangladesh, pada 25 Juni 2022. (Xinhua)
Jembatan Padma berlokasi sekitar 40 kilometer sebelah barat daya Dhaka, dengan total panjang mencapai 9,8 kilometer, dan dari total tersebut, panjang jembatan utamanya mencapai 6,15 kilometer.
Sejarah menyeberangi sungai Padma yang besar antara puluhan distrik di Bangladesh selatan dan Dhaka, ibu kota negara itu, hanya dengan menggunakan feri atau perahu telah berakhir pada bulan lalu saat jembatan tersebut dibuka untuk lalu lintas.
Setelah mengunjungi stasiun Mawa di jalur kereta tersebut di pinggiran Dhaka, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Nurul Islam Sujan menuturkan, “Kami memperkirakan bahwa pemasangan rel kereta di dek bagian bawah Jembatan Padma akan dimulai pada pekan depan.”
Dirinya mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk mengoperasikan kereta di salah satu dari tiga bagian Proyek Jalur Kereta tersebut, yakni Dhaka ke Bhanga di Distrik Faridpur tengah dengan jarak sekitar 81 kilometer pada Juni 2023 mendatang.
Jalur kereta tersebut, yang juga merupakan jalur vital yang menghubungkan jaringan kereta trans-Asia, diperkirakan akan sangat mendorong konektivitas regional dan pembangunan ekonomi Bangladesh. [Xinhua]