GUANGZHOU, Sebuah kereta kargo yang membawa 100 kotak peti kemas berangkat dari Pelabuhan Guangzhou di Provinsi Guangdong, China selatan, menuju Alma Ata di Kazakhstan pada Sabtu (11/12).
Kereta tersebut mengangkut barang-barang senilai 1,7 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.345) yang meliputi peralatan rumah tangga, produk hardware, dan barang kebutuhan sehari-hari. Kereta itu dijadwalkan tiba di Pelabuhan Horgos, yang berbatasan dengan Kazakhstan, di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, dalam tujuh hari. Dibutuhkan tujuh hari lagi bagi kereta itu untuk mencapai tujuannya di Asia Tengah.
Kereta tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi kargo internasional, memangkas biaya transportasi, serta memperluas jalur transportasi logistik ke wilayah barat dari Guangzhou ke Asia Tengah.
Sejak peluncuran layanan kereta kargo China-Eropa dari Pelabuhan Guangzhou pada April tahun ini, 10 layanan kereta kargo internasional, yang terdiri dari sembilan kereta kargo China-Eropa dan satu kereta ke Asia Tengah, telah diberangkatkan sejauh ini, mengantarkan lebih dari 1.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) barang.
Jenis-jenis barang berkembang dari produk elektronik hingga bahan baku industri, pakaian, serta peralatan rumah tangga. Selesai