Seorang wanita menunjuk ke layar di sebuah pasar saham di Sao Paulo, Brasil, pada 12 Maret 2020. (Xinhua/Rahel Patrasso)
Menurut survei mingguan Bank Sentral Brasil terhadap lembaga-lembaga keuangan terkemuka di negara itu, pemotongan pajak pemerintah pada segmen produk menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen Nasional.
SAO PAULO, 11 Juli (Xinhua) — Pasar keuangan Brasil menurunkan perkiraan inflasi negara itu untuk tahun 2022 dari 7,96 persen menjadi 7,67 persen, kata Bank Sentral Brasil pada Senin (11/7).
Menurut survei mingguan bank sentral tersebut terhadap lembaga-lembaga keuangan terkemuka di negara itu, pemotongan pajak pemerintah pada segmen produk menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen Nasional.
Target inflasi Bank Sentral Brasil tahun ini sebesar 3,5 persen dengan margin toleransi 1,5 poin persentase.
Sementara itu, untuk 2023, pasar keuangan negara itu memperkirakan inflasi akan mencapai 5,09 persen, setelah pekan lalu sejumlah analis memperkirakan harga-harga akan naik 5,01 persen.
Mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) Brasil, para ekonom meningkatkan perkiraan pertumbuhan mereka untuk 2022 dari semula 1,51 persen yang diproyeksikan sepekan lalu menjadi 1,59 persen. Namun, mereka tetap mempertahankan perkiraan untuk 2023 pada pertumbuhan 0,5 persen.
Sejumlah analis memperkirakan mata uang Brasil akan diperdagangkan pada posisi 5,13 real per dolar AS pada akhir tahun ini, berbeda dengan perkiraan pekan lalu yang sebesar 5,09 real. [Xinhua]