DHAKA – Rami, yang dijuluki sebagai “serat emas”, merupakan sumber mata pencaharian utama bagi penduduk di pedesaan Bangladesh.
Permintaan terhadap tanaman komersial itu mengalami penurunan tajam selama beberapa dasawarsa terakhir akibat produk plastik.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, rami kembali berjuang untuk memulihkan kejayaannya di saat upaya kepedulian lingkungan mendorong permintaan terhadap tas yang dapat terurai (biodegradable) di pasar lokal dan luar negeri. Hal ini mendorong semakin banyak petani di Bangladesh untuk kembali menekuni bisnis keluarga mereka.
Para petani di Distrik Manikganj, sekitar 63 km sebelah barat laut Dhaka, ibu kota Bangladesh, kini sibuk mengeringkan rami setelah mengupas serat dari tanaman tersebut di saat pasar grosir setempat juga dipenuhi pembeli dan penjual.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dhaka. (XHTV)