YINCHUAN – Pameran Pariwisata dan Budaya Wine Internasional (Ningxia) China pertama dibuka secara online maupun offline pada Minggu (26/9) di Yinchuan, ibu kota Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut.
Diselenggarakan bersama oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, dan beberapa otoritas lainnya, pameran ini menarik 183 perkebunan anggur dan perusahaan terkait minuman anggur (wine) dari seluruh dunia.
Mengusung tema “Chinese Wine: a Marvel to the World”, acara ini dijadwalkan menampilkan enam kegiatan utama, termasuk kontes wine internasional, pameran alat manufaktur wine, serta forum tentang produksi, budaya, dan pariwisata wine.
Di acara itu, Pau Roca Blasco, Direktur Jenderal Organisasi Anggur dan Wine Internasional (International Organization of Vine and Wine/OIV), mendoakan kesuksesan pembukaan pameran itu melalui tautan video.
Pendirian Zona Percontohan Komprehensif Pembangunan Terbuka Nasional untuk Industri Anggur dan Wine, yang diputuskan bukanya oleh otoritas nasional China, menjadi metode promosi dan mesin bagi pembangunan Ningxia, serta menjadi pengakuan atas status Ningxia sebagai ibu kota wine di China, urai Blasco.
Pada Juli tahun ini, zona percontohan itu, yang merupakan zona pertama dari jenisnya di China, didirikan di Ningxia dengan tujuan untuk mengubah daerah tersebut menjadi Bordeaux-nya China.
Selama bertahun-tahun, Ningxia tumbuh menjadi daerah pembuatan wine utama di China. Daerah otonom tersebut memiliki 211 kilang anggur, baik yang telah selesai maupun sedang dibangun, dengan output tahunan mencapai 130 juta botol wine. [Xinhua]