CHENGDU – Pameran Internasional China Barat (Western China International Fair/WCIF) ke-18 dibuka di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Kamis (16/9).
Ajang WCIF tahun ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari dengan mengusung tema “Era Baru China, Peluang Baru untuk China Barat”. Pameran tersebut telah menarik lebih dari 50.000 tamu dan pedagang dari 66 negara dan kawasan untuk berpartisipasi baik secara daring (online) maupun luring (offline).
Pameran itu mencakup area seluas 200.000 meter persegi, yang terdiri dari 10 lebih aula dengan tema berbeda, termasuk aula kerja sama internasional Sabuk dan Jalur Sutra, serta aula kerja sama Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze.
Hampir 30 kegiatan promosi investasi akan digelar dalam acara lima hari tersebut, dengan berfokus pada industri yang sedang berkembang, termasuk penerbangan, ekonomi digital, dan rantai pasokan logistik internasional.
Pertama digelar pada 2000, WCIF, telah menjadi platform penting bagi China barat untuk mempromosikan investasi, menjalin kerja sama, dan melakukan diplomasi.
Menurut statistik dari Sekretariat Komite Penyelenggara WCIF, sejauh ini 12.000 perjanjian investasi telah ditandatangani sejak sesi pertama pameran itu, dengan nilai kontrak investasi menembus 6,8 triliun yuan (1 yuan = Rp2.208). Akumulasi luas area pameran tersebut melampaui 2 juta meter persegi, dengan lebih dari 60.000 peserta pameran.
Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah barat China telah menorehkan hasil yang luar biasa dalam pembangunan ekonomi. Sejak 2012 hingga 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) regional dari 12 provinsi, daerah otonom, dan kota di wilayah barat naik dari 10,6 triliun yuan menjadi 21,3 triliun yuan, menyumbang 21 persen dari total PDB negara tersebut. [Xinhua]