BEIJING, Rata-rata output baja mentah harian China pada Oktober 2021 mencapai rekor terendah sejak 2018 di tengah upaya negara itu untuk mengurangi emisi karbon dan mempersiapkan transformasi hijau industri baja, demikian menurut Kementerian industri dan Teknologi Informasi China (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT).
Bulan lalu, outputbaja mentah China turun 23,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 71,58 juta ton, melaporkanoutput harian rata-rata sekitar 2,31 juta ton, 6,1 persen lebih rendah secara bulanan, tunjuk data kementerian tersebut.
Dalam 10 bulan pertama tahun ini, China memproduksi 877 juta ton baja mentah, turun 0,7 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Harga baja di China baru-baru ini mencatatkan penurunan tajam yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk penurunan harga bahan bakar. Data dari Asosiasi Besi dan Baja China (China Iron and Steel Association/CISA) menunjukkan harga baja telah jatuh hingga ke level awal Maret tahun ini.
Pada 2020, outputbaja mentah China naik 5,2 persen (yoy) hingga melampaui 1,05 miliar ton. Sebagai bagian dari peralihan hijau akibat industri baja yang memakan energi, negara tersebut telah berkomitmen untuk mengurangi output-nya pada 2021 dari tahun sebelumnya. [Xinhua]