BEIJING – Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara BRICS mengeluarkan pernyataan bersama dalam sebuah pertemuan virtual pada Senin (6/6), yang mencatat konsensus untuk memperdalam kerja sama keuangan dan memperkuat koordinasi pada kebijakan makroekonomi.
Pertemuan yang dipimpin bersama oleh Gubernur Bank Sentral China Yi Gang dan Menteri Keuangan China Liu Kun tersebut membahas sejumlah topik, seperti penyempurnaan Pengaturan Cadangan Kontingensi (Contingent Reserve Arrangement/CRA) dan kerja sama keuangan transisi serta bidang-bidang lainnya.
Dalam pertemuan itu, Yi memuji upaya bersama yang dilakukan oleh semua negara BRICS untuk mencapai kemajuan positif di bidang kerja sama keuangan.
Pertemuan itu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membina kemitraan, seraya menyatakan bahwa sangat penting untuk memperkuat koordinasi kebijakan makro dalam mendorong ekonomi dunia keluar dari krisis dan membentuk pemulihan ekonomi pascapandemi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Pertemuan itu juga menegaskan kembali komitmen negara-negara BRICS untuk mempertahankan Jaring Pengaman Keuangan Global (Global Financial Safety Net) yang kuat dan efektif dengan IMF berbasis kuota serta sumber daya yang memadai di pusatnya, seraya menyerukan penyelesaian Tinjauan Umum Kuota ke-16 dengan tepat waktu dan berhasil.
Pertemuan itu juga mengakui peran penting keuangan berkelanjutan dalam pemulihan ekonomi global serta pentingnya keuangan transisi untuk memfasilitasi transisi hijau dan rendah karbon yang tertib. [Xinhua]