BEIJING – Otoritas Kepabeanan negara-negara BRICS berjanji akan memperdalam kerja sama di bidang kepabeanan cerdas dalam sebuah pertemuan yang digelar secara virtual pada Selasa (7/6).
Kerja sama kepabeanan antara negara-negara BRICS telah membuahkan hasil sejak pembentukan mekanisme kerja sama pada 2013, sementara perdagangan bilateral itu mempertahankan pertumbuhan yang stabil, kata Sun Yuning, Wakil Kepala Administrasi Umum Kepabeanan China.
Perdagangan bilateral China dengan negara-negara BRICS mencapai 490,42 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.464) pada 2021, naik 39,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dari level keseluruhan perdagangan luar negeri China pada periode yang sama, tunjuk data resmi.
Semua pihak harus secara bertahap meningkatkan level kecerdasan infrastruktur kepabeanan, metode pengawasan dan manajemen administrasi, serta membentuk tata kelola terkoordinasi lintas batas di antara departemen-departemen administrasi perbatasan, ujar Sun.
Dihadapkan dengan berbagai risiko dan tantangan saat ini, para peserta berjanji akan memastikan bahwa otoritas kepabeanan negara-negara BRICS tersebut terus bekerja sama untuk menjaga rantai pasokan internasional dan mendorong pemulihan ekonomi dan perdagangan yang cepat di kalangan negara-negara BRICS. [Xinhua]