WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (5/8) menandatangani perintah eksekutif yang menyerukan agar separuh dari semua kendaraan baru yang dijual di negara itu pada 2030 memiliki emisi nol.
JOE BIDEN, Presiden AS: “Saya menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan target bahwa 50 persen dari semua kendaraan penumpang yang dijual pada 2030 merupakan kendaraan listrik dan mulai diberlakukan dengan upaya penuh. Kami menyampaikan pengumuman pada hari ini, dari produsen otomotif yang mewakili hampir seluruh pasar industri otomotif, bahwa mereka ikut mendukung ambisi 40 hingga 50 persen dari semua kendaraan yang dijual pada 2030 di Amerika adalah kendaraan listrik. Ini sebuah langkah besar.”Perintah itu juga menetapkan jadwal untuk mengembangkan standar emisi dan efisiensi bahan bakar jangka panjang yang sempat ditarik pada era pemerintahan Donald Trump.
Para eksekutif dari berbagai perusahaan otomotif, termasuk Ford, General Motors, dan Stellantis, serta anggota parlemen dan serikat pekerja otomotif United Auto Workers turut bertemu dengan Biden di Gedung Putih pada Kamis sore waktu setempat.
Sementara itu, CEO Tesla Inc. Elon Musk, yang perusahaannya memproduksi mobil listrik, pada Kamis pagi mencuit di Twitter, “agak aneh karena Tesla tidak diundang.”
“Saya akan membiarkan Anda membuat kesimpulan sendiri,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki saat ditanya dalam konferensi pers mengenai apakah Tesla tidak dilibatkan dalam acara itu karena para karyawannya tidak menjadi anggota serikat pekerja otomotif.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC. (XHTV)
