Foto yang diabadikan pada 22 September 2022 ini menunjukkan uang kertas won (kiri) dan dolar AS di Seoul, Korea Selatan. (Xinhua/Wang Yiliang)
SEOUL, 27 September (Xinhua) — Mata uang Korea Selatan (Korsel) won anjlok terhadap dolar AS pada Senin (26/9) di tengah meningkatnya proyeksi kenaikan lebih lanjut suku bunga bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed).
Nilai tukar won/dolar ditutup di angka 1.431,3 won per dolar AS, naik 22,0 won dari penutupan sebelumnya.
Angka tersebut merupakan penutupan tertinggi dalam sekitar 13,5 tahun sejak Maret 2009 ketika krisis keuangan global mengguncang pasar keuangan di seluruh dunia.
Sebelumnya pada bulan ini The Fed kembali mengambil langkah besar, menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 poin persentase ke kisaran 3,00-3,25 persen.
The Fed diperkirakan kemungkinan besar bakal kembali menaikkan suku bunga sebesar 1,25 poin persentase dalam pertemuan penetapan suku bunga mendatang pada akhir tahun ini.
Nilai saham lokal ditutup lebih rendah di tengah pelemahan cepat mata uang domestik. Indeks acuan (benchmark) Kospi ditutup turun 69,06 poin, atau 3,02 persen, menjadi 2.220,94, terendah sejak Juli 2020. [Xinhua]