CHANGCHUN – Konferensi Otomotif Sino-Jerman 2021 baru saja berakhir di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, China timur laut.
Ratusan delegasi dari pemerintah China, serta perusahaan-perusahaan termasuk Volkswagen, Bosch, dan Huawei, ambil bagian dalam konferensi yang digelar mulai Selasa (19/10) hingga Rabu (20/10) tersebut.
Acara itu terutama berfokus pada kerja sama industri global dalam bidang kendaraan listrik, yang bertujuan untuk menjalin kerja sama industri otomotif yang saling menguntungkan antara China dan Jerman.
LI JIBAO, Kepala Jilin Universal Machinery (Group) Co., Ltd.:
“Dalam bidang kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV), China mengambil peran utama dan memasuki tahap baru. Terkait baterai, motor, dan sistem kendali elektronik, industri otomotif China sedang berkembang pesat. Jerman juga mencatatkan perubahan cepat dari industri otomotif tradisional menuju energi baru. Keuntungan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut dapat saling melengkapi dan konferensi ini akan mempromosikan kerja sama yang lebih besar antara kedua pihak.”
ANDRE RUB, Manajer Umum Bertrandt Engineering Shanghai Co.,Ltd.:
“Secara umum, saya rasa orang-orang telah mengetahui apa artinya beralih dari mesin normal ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Kini, semua orang harus menjadi bagian dari itu demi menyelamatkan lingkungan kita. Kita menginginkan anak-anak kita dapat tumbuh dengan sehat.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Changchun, China. (XHTV)