Sebuah bus listrik murni China yang dikembangkan di dalam negeri keluar dari sebuah pabrik di basis produksi bus energi baru BYD yang terletak di Distrik Wuqing, Kota Tianjin, China utara, pada 31 Juli 2015. (Xinhua/You Sixing)
Perusahaan otomotif Kenya, Associated Vehicle Assemblers (AVA), pada Selasa (28/2) mengatakan pihaknya akan merakit 130 bus listrik yang diproduksi oleh perusahaan otomotif China BYD pada 2023.
NAIROBI, 2 Maret (Xinhua) — Perusahaan otomotif Kenya, Associated Vehicle Assemblers (AVA), pada Selasa (28/2) mengatakan pihaknya akan merakit 130 bus listrik yang diproduksi oleh perusahaan otomotif China BYD pada 2023.
Matt Lloyd, direktur pelaksana AVA, mengatakan kepada Xinhua di Nairobi, ibu kota Kenya, bahwa sejauh ini perusahaannya telah merakit 15 bus listrik BYD untuk pasar lokal yang diimpor sebagai kumpulan suku cadang (knock-down).
“Keunggulan BYD adalah salah satu pemimpin dunia dalam pembuatan kendaraan listrik dan tingkat kualitas kendaraannya sangat tinggi,” kata Lloyd di sela-sela sebuah forum kendaraan listrik.
Sebuah bus listrik murni China yang dikembangkan di dalam negeri meluncur dari lini produksi di basis produksi bus energi baru BYD yang terletak di Distrik Wuqing, Kota Tianjin, China utara, pada 31 Juli 2015. (Xinhua/You Sixing)
Lloyd mengamati bahwa bus BYD rakitan lokal memiliki standar keselamatan yang tinggi dan karenanya akan meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya Kenya secara keseluruhan. Dia mengungkapkan perusahaannya memperoleh teknologi otomotif modern melalui saran teknis yang diterima dari BYD. [Xinhua]