ISTANBUL – Platform perdagangan elektronik (e-commerce) Turki, Trendyol, yang didukung oleh perusahaan China Alibaba, telah menjadi perusahaan paling bernilai di negara itu setelah menerima investasi baru senilai 1,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.399), seperti dilaporkan media setempat pada Senin (9/8).
Nilai platform tersebut mencapai 16,5 miliar dolar AS dengan serangkaian perjanjian investasi dan menjadi perusahaan teknologi Turki pertama yang mendapat gelar Decacorn, istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS, lapor Haberturk Daily.
Menurut laporan itu, putaran investasi baru Trendyol mencakup beberapa investor internasional terkenal.”Proses tersebut akan meningkatkan minat internasional dalam ekosistem digital Turki dan akan mempercepat pengembangan industri kami,” kata Demet Mutlu, pendiri Trendyol, seperti dikutip Haberturk Daily.
“Kami berkontribusi secara langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian kami, menciptakan peluang kerja bagi 1,1 juta orang,” lanjut Mutlu, seraya menambahkan bahwa perusahaan itu bertujuan untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 2,4 juta pada 2023 mendatang.
Investor Trendyol saat ini, Alibaba, juga menginvestasikan tambahan 350 juta dolar AS kepada perusahaan itu pada awal tahun ini, menurut Haberturk Daily.
Raksasa China itu mengakuisisi saham Trendyol pada 2018.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. [XHTV]