Putaran pertama negosiasi perjanjian perdagangan bebas Kanada-Inggris akan dimulai pada 28 Maret 2022
OTTAWA, Para pejabat dalam bidang perdagangan Kanada dan Inggris pada Kamis (24/3) mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan negosiasi menuju perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) bilateral komprehensif.
Menurut sebuah rilis berita, Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil dan Pengembangan Ekonomi Kanada Mary Ng, dan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan sepakat melanjutkan sebuah kesepakatan ambisius, yang inklusif dan berkelanjutan, dan yang akan “memajukan target iklim kita, memperkuat rantai pasokan, dan membantu bisnis kita berkembang pesat dengan memanfaatkan perdagangan digital.”
Putaran pertama negosiasi tersebut akan dimulai pada 28 Maret 2022, kata rilis berita itu.
Selama konsultasi publik pada musim semi 2021, warga Kanada menyatakan dukungan kuat untuk perjanjian perdagangan bebas dengan Inggris.
Inggris merupakan mitra dagang negara individu terbesar ketiga Kanada pada 2021 baik untuk barang maupun jasa, yang sama-sama bernilai sebesar 42,2 miliar dolar Kanada (1 dolar Kanada = Rp11.423) atau 33,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.341). Kanada mengekspor barang dan jasa senilai 24,1 miliar dolar Kanada ke Inggris atau 19,2 miliar dolar AS. Dan mengimpor barang dan jasa senilai 18,1 miliar dolar Kanada atau 14,4 miliar dolar AS pada 2021. Pada 2019, perdagangan Kanada-Inggris untuk teknologi bersih dan produk lingkungan mencapai 677,6 juta dolar Kanada atau 540,5 juta dolar AS. [Xinhua]