YERUSALEM, Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/11) memulai negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan bebas, demikian disampaikan Kementerian Ekonomi Israel dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan itu rencananya akan mencakup isu-isu terkait perdagangan barang dan jasa, regulasi, bea cukai, pengadaan pemerintah, perdagangan elektronik (e-commerce), dan perlindungan hak kekayaan intelektual.
Serangkaian diskusi dilakukan dalam pertemuan video antara Menteri Ekonomi Israel Orna Barbivai dan Menteri Ekonomi UEA Abdulla bin Touq Al Marri.
Al Marri menuturkan bahwa kesepakatan mendatang akan secara signifikan meningkatkan perdagangan antara kedua negara, menyingkirkan hambatan, dan memperluas kerja sama ekonomi.
Menurut Barbivai, kesepakatan itu akan membantu industri dan pelaku bisnis dari kedua negara serta menciptakan peluang untuk berbagai kolaborasi bisnis.
Perdagangan barang antara kedua negara, yang menandatangani kesepakatan normalisasi pada September 2020, mencapai hampir 500 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.206) pada Januari-Juli 2021. [Xinhua]