Sejumlah orang berjalan melewati kantor penukaran uang di Roma, Italia, pada 2 Maret 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
Krisis di Ukraina dan melambatnya perdagangan internasional turut menyebabkan tren kenaikan harga.
ROMA, 16 Juni (Xinhua) — Indeks harga konsumen Italia naik hingga mencatatkan rekor 6,8 persen secara tahunan (year on year) pada Mei 2022, seperti ditunjukkan data yang dirilis pada Kamis (16/6) oleh Institut Statistik Nasional (Istituto Nazionale di Statistica/ISTAT) Italia.
Krisis di Ukraina dan melambatnya perdagangan internasional turut menyebabkan tren kenaikan harga, kata lembaga itu.
Sejumlah orang mengendarai skuter melewati gedung Bank of Italy di Roma, Italia, pada 1 Mei 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
Data harga pada Kamis ini berada sedikit di bawah perkiraan awal 6,9 persen. Namun, ini masih merupakan lonjakan harga year on yeartertinggi di Italia sejak diterbitkannya mata uang euro, serta kenaikan paling tajam sejak 1990.
Tingkat inflasi bulanan pada Mei tercatat 0,8 persen, kata ISTAT.
Sejumlah pelanggan berbelanja di Mercato Centrale di Florence, Italia, pada 14 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
Produk energi menyebabkan kenaikan harga terbesar, meningkat 42,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Harga barang umum naik 9,7 persen pada Mei, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan biaya manufaktur dan transportasi, sementara harga di sektor jasa naik 3,1 persen. [Xinhua]