BUENOS AIRES – Industri wine Argentina bertekad memanfaatkan sepenuhnya ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) keempat untuk mempromosikan berbagai jenis wine produksinya kepada konsumen China, kata seorang pemimpin bisnis kepada Xinhua pada Selasa (26/10).
Melonjaknya permintaan di China membuat pasar tersebut “sangat menarik” bagi kilang-kilang anggur di Argentina, yang secara agresif berupaya menggenjot pangsa pasar dan daya saing mereka di negara Asia tersebut, menurut Presiden Wines of Argentina (WofA) Maximiliano Hernandez Toso.
“CIIE merupakan pengalaman yang unik. Tidak ada pameran seperti itu di dunia karena ukurannya, jumlah produk yang dipamerkan, dan jumlah pengunjung tahunannya. Setelah (melewati) fase tersulit pandemi COVID-19, ajang tahun ini akan menjadi edisi yang spesial,” imbuh Hernandez.
WofA mengumpulkan lebih dari 200 kilang anggur di seluruh wilayah negara Amerika Selatan tersebut dengan tujuan mempromosikan merek “Vino Argentino” di pasar dunia.
“Awal milenium ini, China mengimpor jumlah wine yang sangat sedikit. Namun, pada 2018, negara itu menjadi importir wine terbesar ketiga di dunia, menjadikannya pasar yang sangat menarik bagi semua produsen wine besar, seperti Argentina,” paparnya.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service