Foto dari udara yang diabadikan pada 18 Februari 2023 ini menunjukkan proyek pembangkit listrik tenaga fotovoltaik (PV) yang didirikan di Distrik Liangzhou, Wuwei, Provinsi Gansu, China barat laut. (Xinhua/Fan Peishen)
BEIJING, 14 Oktober (Xinhua) — Sektor fotovoltaik (PV) China mencatatkan pertumbuhan yang kuat pada periode Juli-Agustus tahun ini, menandai pertumbuhan pesat dalam hal skala industri dan outputproduk-produk utama di rantai industri tersebut, demikian ditunjukkan data resmi.
Negara itu memproduksi sekitar 233.500 ton polisilikon selama periode tersebut, melonjak 93,8 persen dari setahun sebelumnya, ungkap Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Outputwafer polisilikon meningkat 84,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 98,9 gigawatt, menurut data tersebut.
Selama periode dua bulan itu, outputsel silikon kristalin naik 77,9 persen menjadi 84,7 gigawatt, sedangkan outputmodul naik 77,8 persen menjadi 76,7 gigawatt, sebut pihak kementerian.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, total outputsel PV silikon kristalin melebihi 320 gigawatt, tunjuk data tersebut.
Pada periode Januari-Agustus, ekspor produk PV naik 1,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 36,17 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.702), tambah pihak kementerian.
Dalam mengejar pembangunan ramah lingkungan, China telah menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat dalam hal kapasitas tenaga PV yang baru dipasang dalam beberapa tahun terakhir. [Xinhua]