JAKARTA, 4 Juni (Xinhua) — Indonesia mengekspor 128 ton produk asam amino L-Tryptophan senilai 900.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.288) dari fasilitas PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) di Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, ke China pada Selasa (3/6).
“Ekspor ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan ekspor nasional nonminyak dan gas, terutama di sektor industri kimia berbasis bioteknologi,” kata Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso dalam siaran pers.
L-Tryptophan merupakan bahan baku berupa asam amino esensial yang digunakan oleh industri untuk memproduksi pakan ternak, seperti unggas dan sapi. Produk ini memainkan peran penting sebagai bahan tambahan pakan dalam sektor peternakan.
Pada 2024, total ekspor L-Tryptophan Indonesia mencapai 259 juta dolar AS, dengan 61,7 persen dikirim ke China, menjadikan Indonesia sebagai pemasok terbesar ke-12 di dunia, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 15,84 persen selama lima tahun terakhir.
Pendapatan devisa Indonesia dari ekspor L-Tryptophan PT CJI telah mencapai 2,5 miliar dolar AS, dengan tujuan utama termasuk China, Vietnam, Belanda, Spanyol, dan Jerman. Imam Nachrowi, Direktur Administrasi PT CJI, mengatakan bahwa sejak 2010, perusahaan itu telah mengekspor 350.000 ton L-Tryptophan ke 90 negara. Selesai