BEIJING, China telah meningkatkan produksi batu baranya sejak Oktober demi menambah pasokan dan menurunkan harga dalam persiapan menyambut musim pemanasan (heating season) pada musim dingin, seperti disampaikan badan perencanaan ekonomi utama negara itu pada Senin (8/11).
Rata-rata produksi batu bara harian China mencapai 11,66 juta ton pada 1-5 November, meningkat lebih dari 1,2 juta ton dibandingkan pada akhir September. Outputharian maksimumnya mencapai 11,93 juta ton, rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, papar sebuah pernyataan di situs web Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
NDRC mendesak perusahaan-perusahaan batu bara nasional untuk menandatangani kontrak jangka menengah dan panjang untuk listrik dan batu bara guna menstabilkan pasar. Hingga Sabtu (6/11), seluruh perusahaan batu bara di 24 wilayah setingkat provinsi telah menandatangani kontrak jangka menengah dan panjang.
Seiring dengan meredanya pasokan batu bara yang terbatas, stok bahan bakar pembangkit listrik mengalami percepatan pertumbuhan.
Sejak November, pasokan batu bara harian untuk pembangkit listrik rata-rata mencapai 7,74 juta ton. Pembangkit-pembangkit listrik pada Sabtu menyimpan lebih dari 117 juta ton batu bara, naik sekitar 40 juta ton dibandingkan pada akhir September.
Sementara itu, stok batu bara di pelabuhan Qinhuangdao mencapai 5,39 juta ton pada Minggu (7/11), meningkat hampir 1,5 juta ton dibandingkan pada akhir September.
Harga batu bara kemungkinan akan terus turun di masa depan, dengan meningkatnya pasokan batu bara dan bertambahnya penyimpanan di berbagai pembangkit listrik dan pelabuhan, kata NDRC. [Xinhua]