BANGKOK – Nantapong Nuchanet (24), berharap dapat mengemudikan sebuah kereta yang melaju cepat dan stabil di negara asalnya, Thailand. Saat pembangunan jalur kereta China-Thailand terus berlangsung dengan cepat, dia merasa semakin dekat dengan pekerjaan impiannya.
Nantapong saat ini bekerja sebagai penerjemah di proyek jalur kereta China-Thailand tahap pertama.
Jalur keretaChina-Thailand, bagian penting dari jaringan jalur kereta trans-Asia, akan menjadi jalur kereta cepat sepur standar pertama di Thailand.
Ketika rampung, jalur tersebut akan membawa kereta-kereta dari Bangkok ke kota perbatasan Nong Khai, lokasi jembatan yang akan menghubungkannya dengan jalur kereta China-Laos, sehingga memungkinkan untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta dari Bangkok, melalui Laos, ke Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya.
Bagi Viroj Lubkritcom (59), seorang insinyur Thailand, jalur kereta China-Thailand lebih dari sekadar infrastruktur fisik untuk konektivitas.
Para analis mengatakan jalur kereta China-Thailand, setelah beroperasi, bukan hanya akan menyuntikkan vitalitas ke dalam pembangunan ekonomi di sepanjang jalur tersebut di Thailand, namun juga dorongan untuk menghubungkan jaringan jalur kereta pan-Asia serta mempromosikan konektivitas regional.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service