Para pekerja tampak sibuk di lini produksi di sebuah pabrik produsen sepeda dan kereta dorong bayi (stroller) di wilayah Pingxiang, Provinsi Hebei, China utara, pada 27 Desember 2022. (Xinhua/Mu Yu)
BEIJING, 11 Januari (Xinhua) — Ekonomi industri China membukukan pertumbuhan yang stabil secara keseluruhan pada 2022, demikian menurut konferensi informasi dan industri nasional negara itu yang digelar pada Rabu (11/1).
Outputindustri nilai tambah China dari perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan bisnis utama tahunan setidaknya 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.278) naik 3,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022, menurut estimasi konferensi tersebut.
Outputindustri manufaktur bernilai tambah naik 3,1 persen (yoy). Porsinya dalam Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan mencapai 28 persen, naik 0,5 poin persentase dari 2021.
Pada akhir 2022, China memiliki lebih dari 70.000 perusahaan khusus dan canggih yang menghasilkan produk-produk baru serta unik, dan lebih dari 2,3 juta stasiun pemancar atau base transceiver station(BTS) 5G telah dibangun.
Konferensi tersebut memperkirakan volume bisnis telekomunikasi China meningkat 8 persen (yoy) pada 2022. [Xinhua]