RIO DE JANEIRO – Ekonomi Brasil, yang terbesar di kawasan Amerika Latin, tumbuh 1,2 persen pada kuartal pertama 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya, rebound ke level prapandemi, ungkap Institut Geografi dan Statistik Brasil (IBGE) pada Selasa (1/6).
Produk Domestik Bruto (PDB) Brasil naik 1 persen dari Januari hingga Maret pada 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, menandai kenaikan pertamanya setelah empat kontraksi berturut-turut, menurut laporan IBGE.
Dengan memperhitungkan empat kuartal terakhir, PDB turun 3,8 persen dibandingkan empat kuartal sebelumnya.
PDB tumbuh pada kuartal pertama meskipun ada gelombang kedua infeksi penyakit virus corona baru, karena tidak seperti tahun lalu, “tidak ada terlalu banyak pembatasan yang menghalangi operasi kegiatan ekonomi,” kata IBGE.
“Dengan hasil kuartal pertama tersebut, PDB kembali ke level kuartal keempat 2019, periode sebelum pandemi,” tambahnya.
Sektor pertanian tumbuh 5,7 persen, industri 0,7 persen, dan jasa 0,4 persen, sedangkan belanja pemerintah turun 0,8 persen dan konsumsi rumah tangga turun 0,1 persen.
Konsumsi rumah tangga yang lebih rendah itu disebabkan oleh penurunan bantuan darurat yang diberikan tahun lalu oleh pemerintah akibat pandemi.
Dibandingkan dengan kuartal keempat 2020, sektor impor naik 11,6 persen, investasi naik 4,6 persen, dan ekspor naik 3,7 persen.
Pertumbuhan pada kuartal pertama telah mengonfirmasi pemulihan ekonomi Brasil dari dampak pandemi, yang menyebabkan ekonomi menyusut 4,1 persen pada 2020.
Pasar keuangan memperkirakan ekonomi Brasil akan tumbuh 3,96 persen pada 2021, sementara pemerintah memperkirakan pertumbuhan 3,5 persen untuk tahun ini. [Xinhua]