Sejumlah orang membeli piza di Roma, Italia, pada 1 Mei 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
Menurunnya kepercayaan diri para pelaku usaha didorong oleh perkiraan tentang inflasi yang tinggi, yang telah merusak prospek ekonomi negara itu dalam beberapa bulan terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang, menurut survei tersebut.
ROMA, 10 Oktober (Xinhua) — Sentimen di kalangan pelaku usaha Italia memburuk pada kuartal ketiga tahun ini, menurut survei terbaru Bank of Italy yang diungkap pada Senin (10/10).
Menurunnya kepercayaan diri para pelaku usaha didorong oleh perkiraan tentang inflasi yang tinggi, yang telah merusak prospek ekonomi negara itu dalam beberapa bulan terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang, menurut survei tersebut.
Bank sentral negara itu menyurvei perusahaan-perusahaan Italia di sektor industri dan jasa yang memiliki sedikitnya 50 karyawan pada periode 25 Agustus hingga 15 September.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/10/view-XFvUXy.jpeg)
Selang bahan bakar terlihat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swalayan di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
Menurut data survei tersebut, situasi ekonomi secara keseluruhan memburuk pada kuartal ketiga, dan ada “pesimisme” terkait prospek perusahaan untuk tiga bulan terakhir pada tahun ini.
Hal ini mencerminkan “ketidakpastian yang dikaitkan dengan faktor ekonomi dan politik serta tren kenaikan harga komoditas,” yang berarti lonjakan harga energi akibat konflik antara Rusia dan Ukraina.
Sepertiga dari perusahaan yang disurvei menyatakan bahwa kesulitan yang berkaitan dengan kenaikan harga energi telah memburuk dalam tiga bulan sebelumnya, memicu revisi penurunan dalam rencana investasi mereka untuk sisa tahun ini.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/10/view-UNjEF6.jpeg)
Seorang pelanggan berbelanja di sebuah pasar swalayan di Roma, Italia, pada 2 Maret 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
Sementara itu, ekspektasi perusahaan untuk inflasi konsumen juga memburuk, ungkap Bank of Italy. Institut Statistik Nasional Italia pekan lalu melaporkan bahwa inflasi pada September telah menyentuh rekor tertinggi 8,9 persen.
Kendati level tersebut diperkirakan akan turun, Bank of Italy mengatakan para pelaku usaha memprediksi tingkat inflasi keseluruhan akan tetap berada di atas angka 6 persen untuk tahun depan, dan sekitar 5 persen untuk setidaknya dua tahun. [Xinhua]