WARTABUANA – Sebuah terobosan baru dilakukan tokoh masyarakat Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Dian Ekawati. Lewat Dian Ekawati Center (DEC), wanita ini menggagas sejumlah program yang bertujuan mengangkat taraf perekonomian warga Kabupaten Bekasi.
Lewat program koperasi berbasis syariah, DEC ingin memberikan alternatif lembaga simpan pinjam yang bunganya sangat rendah.
“Kita sering dengarkan keluhan masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) atau bank keliling saat hendak membuka usaha. Di koperasi syariah ini kita ingin membuat perekonomian masyarakat menjadi lebih baik dan berkesinambungan,” ujar founder Dian Ekawati Center (DEC), Dian Ekawati di sela peresmian DEC di Perum Mutiara Bekasi Jaya, Sindang Mulia, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/6).
Dijelaskannya lebih lanjut, ada dua tujuan utama pembentukan DEC ini. Pertama, membantu memperbaiki ekonomi masyarakat melalui koperasi syariah. Sedangkan kedua, memberi bekal keterampilan kepada masyarakat di kawasan kabupaten Bekasi dan sekitarnya melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Karakteristik masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya di Cibarusah yang mayoritas buruh, pedagang dan petani membuat mereka minim kemampuan, sehingga tingkat perekonomian mereka masih sulit berkembang. Ditambah lagi dengan jeratan pinjol serta bank keliling, membuat masyarakat Cibarusah semakin terdegradasi dari sisi ekonomi.
Ditambahkan Ketua Paguyuban Mutiara Bekasi Jaya, Aryani, hampir 95 persen masyarakat Cibarusah kesulitan mendapatkan modal usaha.
“Untuk dapat modal sejuta dua juta saja susah. Akhirnya larinya ke pinjol atau bank keliling. Makanya kita harapkan dengan adanya DEC ini mampu membantu kesulitan masyarakat,” ujar Aryani yang juga suami Dian Ekawati ini.
Tak hanya itu, DEC, imbuh Aryani, akan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) yang disiapkan bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya guna mendapatkan skil memadai untuk bekal mereka bekerja.
Ke depannya, koperasi berbasis syariah DEC ini akan bekerja sama dengan Koperasi Syariah Alfattah yang bernaung di bawah Green Wilis Development (GWD).
“Kami ingin nantinya DEC ini bisa menjadi solusi masyarakat atas keluhan mereka selama ini yang kerap terjerat pinjol atau bank keliling. Ya setidaknya bisa mengurangi 70 sampai 50 persen keluhan masyarakat akan hal tersebut,” pungkas Dian.
Pendirian DEC ini juga disambut dengan antusias oleh warga Cibarusah. Seperti diungkapkan Linda Tumariningsih, warga sekitar Cibarusah, pinjol, rentenir dan bank keliling sangat merajalela di wilayahnya.
“Ada yang bunuh diri karena terjerat pinjol. Rumah tangga hancur karena pinjol dan bank keliling ini. Jadi dengan adanya koperasi syariah yang bunganya sangat kecil ini akan sangat membantu masyarakat Bekasi, khususnya di sekitar Cibarusah,” ujar Lina yang diamini sejumlah ibu-ibu lainnya.[]