Foto yang diabadikan pada 19 Oktober 2023 ini menunjukkan People’s Bank of China di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Peng Ziyang)
BEIJING, 27 September (Xinhua) — Bank sentral China pada Jumat (27/9) memangkas suku bunga 7-day reverse repo dari 1,7 persen menjadi 1,5 persen.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengintensifkan penyesuaian kontra siklus kebijakan moneter dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil di negara itu, menurut sebuah pernyataan dari People’s Bank of China (PBOC).
Suku bunga 14-day reverse reposerta suku bunga repo sementara (temporary repo) dan reverse repoakan terus ditentukan oleh suku bunga 7-day reverse repodi pasar terbuka, dan kisaran penyesuaiannya tidak akan berubah.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari paket stimulus terbaru negara itu untuk menggenjot perekonomian, yang juga mencakup langkah-langkah untuk mendukung sektor properti dan pasar modal.
PBOC pada Jumat melakukan 14-day reverse reposenilai 278 miliar yuan (1 yuan = Rp2.160) dengan suku bunga 1,65 persen, 20 basis poin lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya.
Reverse repomerupakan sebuah proses di mana bank sentral membeli sekuritas dari bank-bank komersial melalui penawaran, dengan perjanjian untuk menjualnya kembali di kemudian hari.
PBOC juga mengumumkan pemangkasan rasio cadangan wajib minimum (reserve requirement ratio) sebesar 0,5 poin persentase untuk institusi keuangan pada Jumat. [Xinhua]