BEIJING, Di saat wabah COVID-19 kembali muncul secara sporadis di seluruh China dan kompleksitas serta ketidakpastian perekonomian kian meningkat, China mengerahkan upaya habis-habisan demi mempermudah kehidupan masyarakat.
Sebelumnya, pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) menekankan pentingnya menjamin dan meningkatkan penghidupan masyarakat.
Guna memastikan pasokan kebutuhan untuk daerah-daerah yang mengalami kemunculan kembali kasus COVID-19, pihak Kementerian Perdagangan China mengangkut barang dari berbagai lokasi ke daerah-daerah yang terdampak, kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng.
Kementerian juga meningkatkan transportasi produk pertanian dari daerah tingkat provinsi di sekitarnya untuk membantu daerah-daerah yang memberlakukan pengetatan langkah pencegahan COVID-19, papar Gao.
Dengan target jangka panjang, China telah meluncurkan sejumlah langkah guna membantu mempermudah kehidupan masyarakat.
Pekerjaan merupakan hal mendasar bagi kesejahteraan dan stabilitas sosial masyarakat. Oleh karena itu, penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas utama dalam agenda kebijakan.
Bursa kerja melemah pada Maret setelah awal yang kuat dalam dua bulan pertama, dengan tingkat pengangguran di perkotaan naik tipis 0,3 poin persentase dari Februari menjadi 5,8 persen.
Menghadapi situasi ketenagakerjaan yang lebih parah, pemerintah pusat mengalokasikan 61,76 miliar yuan (1 yuan = Rp2.198) subsidi ketenagakerjaan tahun ini, naik 5,17 miliar yuan dari tahun lalu.
Guna membantu para pencari kerja mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi pasar tenaga kerja, tahun ini China akan membuka tak kurang dari 1 juta lowongan magang dan mengizinkan daerah menggunakan sisa dana asuransi kerja untuk mendukung program pelatihan kejuruan.
Selain itu, subsidi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan meringankan dampak epidemi dinaikkan menjadi 154,68 miliar yuan.
China akan terus memberikan subsidi pengangguran bagi semua pengangguran di perkotaan dan pedesaan yang berada dalam skema, dan menyediakan tunjangan hidup sementara bagi para pekerja migran yang menganggur sembari menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan.
Dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, departemen pertanian di semua tingkatan telah memajukan pertanian musim semi dan memastikan pasokan produk pertanian, kata Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.
Sementara itu, kelancaran transportasi hasil pertanian akan dijamin.
Produksi biji-bijian diperkirakan akan mencapai 688 juta ton pada 2022 berkat kebijakan preferensial China, menurut sebuah laporan yang dirilis sebelumnya.
Selain itu, China juga berjanji akan meningkatkan kualitas layanan medis dan kesehatan, mengamankan pasokan obat-obatan, serta memastikan pengawasan kualitas.
Untuk itu, standar subsidi finansial per kapita untuk asuransi kesehatan penduduk dan dana layanan kesehatan masyarakat dasar akan dinaikkan masing-masing sebesar 30 yuan dan 5 yuan. [Xinhua]