Seorang penumpang menunjukkan kode QR kesehatannya sebelum memasuki stasiun kereta bawah tanah di Beijing, ibu kota China, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Zhang Chenlin)
BEIJING, 29 Juni (Xinhua) — China mengumumkan bahwa mulai Rabu (29/6), tanda bintang untuk menandai daerah-daerah dengan risiko penularan COVID-19 akan dihapus dari kode daring yang melacak riwayat perjalanan pengunjung.
Langkah baru tersebut dilakukan untuk menerapkan strategi pencegahan kasus masuk dan lonjakan kembali kasus domestik, serta kebijakan nol COVID yang dinamis, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Keputusan ini juga bertujuan untuk mendukung koordinasi yang efisien dari pengendalian epidemi dan pembangunan sosial-ekonomi, sekaligus memfasilitasi perjalanan, papar kementerian tersebut.
Sebelumnya, tanda bintang akan muncul pada kode perjalanan seseorang, yang menunjukkan bahwa riwayat perjalanan orang tersebut melibatkan daerah berisiko sedang atau tinggi penularan COVID-19. [Xinhua]