BEIJING, China mendukung Afrika dalam menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas untuk revitalisasi ekonomi, menurut buku putih yang dirilis pada Jumat (26/11).
Sejak 2016 hingga 2020, total investasi dalam proyek infrastruktur di Afrika mencapai hampir 200 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.337), menurut buku putih berjudul “China dan Afrika di Era Baru: Sebuah Kemitraan yang Setara”.
Proyek yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan China menyumbang 31,4 persen dari seluruh proyek infrastruktur di Benua Afrika pada 2020.
Sejak berdirinya Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC), perusahaan China telah menggunakan berbagai dana untuk membantu negara-negara Afrika dalam membangun dan meningkatkan lebih dari 10.000 km jalur rel kereta, hampir 100.000 km jalan raya, hampir 1.000 jembatan dan 100 pelabuhan, serta 66.000 km transmisi dan distribusi daya, menurut buku putih itu.
Mereka juga telah membantu membangun kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 120 juta kilowatt, jaringan utama komunikasi sepanjang 150.000 km, dan layanan jaringan yang mencakup hampir 700 juta terminal pengguna, papar buku putih tersebut. Selesai