BEIJING, China Daratan sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan konsesi tarif bagi lebih banyak produk yang diimpor dari Taiwan, sebagai respons terhadap pembatasan perdagangan dan manuver politik di pulau itu, kata Kementerian Perdagangan China Daratan pada Selasa (9/1).
Impor ini kemungkinan mencakup produk pertanian, perikanan, dan mesin, suku cadang mobil, serta tekstil yang saat ini menikmati tarif preferensial yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi (Economic Cooperation Framework Agreement/ECFA), kata juru bicara kementerian tersebut saat menjawab pertanyaan dari seorang wartawan.
ECFA adalah pakta ekonomi lintas selat komprehensif yang bertujuan untuk mengurangi hambatan komersial antara China Daratan dan Taiwan.
Berlaku mulai 1 Januari 2024, China Daratan menangguhkan tarif ECFA untuk 12 produk dari Taiwan, termasuk propilena dan paraxylene, menurut pernyataan dari Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China. Keputusan ini diambil oleh China Daratan sebagai respons terhadap pembatasan perdagangan sepihak dan diskriminatif yang dilakukan Taiwan.
Namun, otoritas Partai Progresif Demokratik (Democratic Progressive Party/DPP) Taiwan belum menerapkan langkah konkret apa pun untuk mencabut pembatasan perdagangannya ke China Daratan sejak pernyataan tersebut disampaikan oleh China Daratan bulan lalu. Sebaliknya, otoritas DPP justru terlibat dalam manuver politik untuk mengalihkan kesalahan dan mengabaikan tanggung jawab, kata juru bicara tersebut. [Xinhua]