SHANGHAI – China mencatat 2,36 miliar perjalanan domestik pada paruh pertama 2021, naik 153 persen dari periode yang sama setahun sebelumnya (year on year/yoy), ungkap sebuah laporan pada Jumat (9/7).
Pendapatan pariwisata domestik China dilaporkan mencapai 1,95 triliun yuan (1 yuan = Rp2.244) selama periode tersebut, naik 208 persen (yoy), menurut laporan yang dirilis oleh Akademi Pariwisata China (China Tourism Academy/CTA) itu.
Industri pariwisata negara tersebut mencatatkan pemulihan yang cepat pada paruh pertama tahun ini. Perjalanan domestik dan pendapatan pariwisata masing-masing pulih ke angka sekitar 77 persen dan 70 persen dari level pada paruh pertama 2019.
Baik wisatawan maupun pengusaha menunjukkan keyakinan yang kuat. Menurut CTA, 83,6 persen dari warga yang diwawancarai ingin melancong pada kuartal ketiga, hampir sama dengan level sebelum COVID-19. Selain itu, 78 persen dari pengusaha bisnis perjalanan yang disurvei menyatakan keyakinan mereka terhadap pasar pariwisata di paruh kedua 2021.
Laporan tersebut juga memprediksi bahwa China akan membukukan sekitar 2,6 miliar perjalanan domestik dan 2,24 triliun yuan pendapatan pariwisata pada paruh kedua 2021, atau masing-masing 88 persen dan 76 persen dari level di periode yang sama pada 2019. [Xinhua]