NANNING – China-ASEAN Expo ke-18 dan China-ASEAN Business and Investment Summit berakhir bersamaan pada Senin (13/9) di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Total 179 kesepakatan dengan rekor nilai gabungan lebih dari 300 miliar yuan (1 yuan = Rp2.212) ditandatangani saat pameran tersebut. Total nilai kesepakatan itu meningkat 13,7 persen dari pameran edisi sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh sekretariat pameran pada upacara penutupan.
Sebanyak 148 kegiatan promosi ekonomi dan perdagangan serta 26 forum tingkat tinggi berlangsung dalam pameran tahun ini, meliputi rantai industri, kerja sama kapasitas industri, bea cukai, dan kesehatan.
Dengan luas area pameran lebih dari 100.000 meter persegi, pameran tahun ini menyiapkan 5.400 stan untuk peserta pameran luring. Lebih dari 1.500 perusahaan berpartisipasi dalam pameran tatap muka tersebut.
Area pameran untuk peserta luar negeri sekitar 20.000 meter persegi, naik 13,4 persen secara tahunan, kata pihak penyelenggara.
China-ASEAN Expo ke-19 dijadwalkan digelar pada 16-19 September 2022, dengan Malaysia sebagai Negara Kehormatan, kata Wang Lei, sekretaris jenderal sekretariat pameran tersebut. [Xinhua]
Diproduksi oleh Xinhua Global Service [XHTV]