BEIJING – China akan memperluas pengembalian dana kredit pajak pertambahan nilai (PPN) ke lebih banyak sektor sebagai upaya terbaru negara itu untuk membantu perusahaan mengatasi kesulitan dan menstabilkan ekonomi, demikian menurut pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (7/6).
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan China bersama Administrasi Perpajakan Negara China, perusahaan-perusahaan di tujuh sektor, termasuk penjualan grosir dan eceran, pertanian, akomodasi, dan katering, akan menikmati kebijakan pengembalian dana kredit PPN mulai 1 Juli.
Kredit PPN yang baru ditambahkan akan dikembalikan secara penuh setiap bulan, sedangkan outstanding kredit PPN akan dikembalikan dalam satu kali pembayaran, menurut pernyataan tersebut.
Untuk memfasilitasi arus kas perusahaan dan menopang vitalitas entitas pasar, China meningkatkan pengembalian dana kredit PPN tahun ini.
Pengembalian dana kredit PPN China tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 1,64 triliun yuan (1 yuan = Rp2.167), menurut Kementerian Keuangan China awal bulan ini. Dari April hingga akhir Mei, pengembalian dana kredit PPN mencapai sekitar 1,34 triliun yuan. [Xinhua]