MOSKOW – Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) menawarkan peluang baru bagi negara-negara yang ingin mengembangkan dan menjaga hubungan bisnis jangka panjang dengan China, demikian dikatakan CEO Pusat Ekspor Rusia (Russian Export Center/REC) Veronika Nikishina pada Senin (1/11).
“CIIE merupakan inisiatif yang sangat bertanggung jawab, serius, dan bermanfaat yang ditujukan untuk membuka pasar China,” kata Nikishina dalam konferensi daring menjelang CIIE keempat yang akan digelar di Shanghai, China, pada 5-10 November mendatang.
“CIIE menciptakan lingkungan yang sangat menguntungkan yang memungkinkan para pengekspor asing melakukan bisnis di China,” ujarnya.
“CIIE memberikan peluang unik bagi para pengekspor dari semua negara, termasuk Rusia, untuk memamerkan produk-produk mereka,” tambah Nikishina.
Selama beberapa tahun terakhir, REC telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan kehadiran sebanyak mungkin perusahaan Rusia di ajang CIIE, sebutnya.
Menurutnya, 34 perusahaan Rusia akan berpartisipasi pada pameran tahun ini dalam format online maupun offline.
“China telah selalu dan tetap menjadi pasar yang sangat menjanjikan dan diminati. Para pengekspor Rusia ingin turut mengambil peluang tersebut secara stabil,” kata Nikishina.
REC merupakan sebuah lembaga pembangunan milik negara yang didirikan oleh pemerintah Rusia untuk meningkatkan ekspor nonkomoditas. [Xinhua]