HONG KONG – Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, China, Carrie Lam, pada Rabu (6/10) mengumumkan serangkaian langkah baru untuk memperkuat status Hong Kong sebagai pusat keuangan global, termasuk memperbaiki aturan listing pasar saham dan memfasilitasi arus lintas batas renminbi.
“Terlepas dari tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua tahun terakhir, sistem keuangan kami tetap stabil dan bisnis kembali bergairah,” ujar Lam saat menyampaikan pidato kebijakan 2021 dalam pertemuan Dewan Legislatif.
Pemerintah SAR Hong Kong akan mendukung Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX) dalam meningkatkan aturan listing dan membuat peraturan untuk perusahaan akuisisi dengan tujuan khusus, ungkap Lam.
Sejumlah upaya akan dilakukan guna memperluas jalur untuk arus dua arah dana renminbi lintas batas dan mengembangkan berbagai produk dan alat renminbi offshore, kata Lam, mengutip langkah-langkah untuk meningkatkan permintaan penerbitan dan perdagangan sekuritas renminbi, serta guna memungkinkan saham diperdagangkan melalui southbound trading di bawah Stock Connect dalam mata uang renminbi.
Lebih lanjut, Hong Kong akan menarik kantor-kantor (bisnis) keluarga untuk turut menjajaki peluang di sini dengan mempertimbangkan pemberian konsesi pajak, menurut Lam.
Pemerintah SAR Hong Kong akan mendukung HKEX dalam mempromosikan kerja sama dengan Guangzhou Futures Exchange dalam pengembangan produk keuangan terkait perdagangan emisi karbon, tutur Lam, seraya mengharapkan peran yang lebih kuat dari Hong Kong sebagai sebuah pusat keuangan regional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hong Kong, bersama China Daratan, juga akan mengeksplorasi pembentukan sandbox network komprehensif untuk memfasilitasi sejumlah institusi keuangan serta perusahaan informasi dan teknologi dari Guangdong, Hong Kong dan Makau guna menguji aplikasi fintech lintas batas, tambahnya.
Pidato kebijakan 2021 itu, yang kelima sejak Lam menjabat pada 2017, berfokus pada penguatan ekonomi Hong Kong, mengatasi masalah kekurangan hunian yang mengakar, serta mendorong Hong Kong untuk lebih terintegrasi ke dalam pembangunan nasional. [Xinhua]