LONDON – Keterlambatan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja baru-baru ini melemahkan momentum pertumbuhan manufaktur dan kepercayaan bisnis di Inggris.
Krisis pasokan bahan bakar masih genting di negara itu. Menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (29/9) oleh Asosiasi Pengecer Bensin (Petrol Retailers Association/PRA), 37 persen dari area depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik para anggota PRA telah melaporkan “kehabisan bahan bakar.”
Terlepas dari keterlambatan rantai pasokan, ada kekurangan serius dalam jumlah pengemudi kendaraan barang berat di Inggris, akibat dari Brexit dan pandemi COVID-19.
Bank of England, bank sentral Inggris, pada akhir September merevisi turun perkiraannya untuk tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris pada kuartal ketiga 2021 sekitar 1 persen dari perkiraan pada bulan Agustus.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service