BEIJING – Otoritas Beijing telah merilis sebuah rencana untuk pembangunan industri energi hidrogen dari tahun 2021 hingga 2025.
Menurut rencana yang dirilis oleh biro teknologi informasi dan ekonomi tingkat wilayah, hingga 2025, kawasan Beijing-Tianjin-Hebei akan menciptakan ikatan rantai industri energi bernilai lebih dari 100 miliar yuan (1 yuan = Rp14.383) dan mengurangi emisi karbon sebesar 2 juta ton. Sebelum 2023, lima hingga delapan perusahaan terkemuka dengan pengaruh internasional di rantai industri energi hidrogen akan dibimbing. Selain itu, skala rantai industri di kawasan Beijing-Tianjin-Hebei akan melampaui 50 miliar yuan dan mengurangi emisi karbon sebesar 1 juta ton.
Menjelang 2025, 10 hingga 15 perusahaan rantai industri terkemuka dengan pengaruh internasional akan dibimbing, serta tiga hingga empat platform inovasi dan litbang industri kelas dunia akan dibangun. Dalam transportasi, sampai dengan 2025, kawasan tersebut akan berjuang untuk menyelesaikan konstruksi 74 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dan akan memiliki lebih dari 10.000 kendaraan sel bahan bakar hidrogen.
Dalam hal pasokan energi terdistribusi, model komersial dari pasokan energi dan pasokan panas dengan lebih banyak aplikasi akan dieksplorasi di kawasan tersebut hingga 2025. Selain itu, kapasitas terinstal dari sistem pembangkitan energi akan hingga lebih dari 10MW. [Xinhua]