Foto dokumentasi ini menunjukkan pesawat penumpang C919, pesawat jet berbadan besar pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China, mendarat di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing di Beijing, ibu kota China, pada 28 Mei 2023. (Xinhua/Wang Yang)
BEIJING, 26 Januari (Xinhua) — Dua bandara utama di ibu kota China, Beijing, diperkirakan akan mencatat 76.000 penerbangan lepas landas dan mendarat selama arus mudik Festival Musim Semi yang dimulai pada Jumat (26/1).
Jumlah tersebut akan mewakili peningkatan 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan lonjakan penerbangan tersebut disebabkan oleh lebih banyak orang yang melakukan perjalanan selama musim liburan ini untuk mengunjungi keluarga dan destinasi wisata, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) biro wilayah utara.
Pada Jumat, hari pertama dari arus mudik Festival Musim Semi tahun ini, yang juga dikenal sebagai “chunyun”, Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing menjadwalkan 1.195 penerbangan masuk dan keluar, sementara Bandar Udara Internasional Daxing Beijing menjadwalkan 934 penerbangan. Rute-rute yang diminati terkonsentrasi pada sejumlah destinasi wisata seperti Haikou dan Harbin, katany.
Sementara itu, dengan adanya kebijakan visa timbal balik antara China dan beberapa negara, Bandar Udara Ibu Kota tersebut diperkirakan akan mencatat lebih dari 1,4 juta perjalanan penumpang melalui penerbangan internasional dan regional selama musim perjalanan itu, dengan rata-rata 35.000 perjalanan per hari, menurut otoritas tersebut.
China secara resmi memulai musim lonjakan perjalanan warga tahunan terbesarnya pada Jumat, 15 hari menjelang Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek, dengan jumlah perjalanan yang diperkirakan akan memecahkan rekor.
Lonjakan perjalanan selama 40 hari, yang juga dikenal sebagai “chunyun”, akan melibatkan ratusan juta orang yang melakukan perjalanan untuk kembali ke rumah dan berkumpul kembali dengan teman maupun keluarga mereka. [Xinhua]