KABUL – Bank sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank (DAB), mengizinkan para pedagang dan pemilik perusahaan swasta untuk menarik 25.000 dolar AS dari rekening bank mereka sebulan sekali, demikian diwartakan saluran televisi setempat pada Senin (20/9).
Menyusul keputusan dan pengumuman DAB terbaru, para pengusaha Afghanistan dapat menerima 25.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.251) atau setara afghani sebulan sekali melalui rekening mereka dari semua bank di seluruh Afghanistan, lapor Tolo News TV.
Laporan pembekuan aset bank Afghanistan oleh Amerika Serikat (AS) serta penghentian dana oleh Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini memicu kekhawatiran di kalangan warga Afghanistan.
Pada 28 Agustus, DBA mengeluarkan perintah kepada seluruh bank di negara Asia Tengah itu, menetapkan batas sementara penarikan 200 dolar AS atau 20.000 afghani (1 afghani = Rp166) untuk satu nasabah setiap pekan.
Ribuan nasabah telah menunggu dalam antrean panjang untuk menarik tabungan mereka sejak Taliban mengambil alih negara tersebut pada pertengahan Agustus lalu.
Sementara itu, para pengusaha lokal dan anggota Kamar Dagang Afghanistan mengatakan kepada saluran TV tersebut bahwa uang tunai yang diizinkan untuk ditarik tidak mencukupi dan jumlah yang bisa mereka lakukan kemungkinan lebih sedikit.
Menurut mereka, untuk menjalankan bisnis, mereka perlu menarik cukup uang dari bank-bank yang dikelola pemerintah dan swasta. [Xinhua]