SHANGHAI – Bangladesh resmi menjadi negara anggota baru pertama New Development Bank (NDB) BRICS, kata Presiden NDB Marcos Troyjo pada Selasa (28/9).
“Baru-baru ini kami menerima tiga anggota baru NDB. Dan Bangladesh adalah anggota pertama yang akan menyetorkan aksesi instrumentalnya. Jadi secara resmi, Bangladesh kini menjadi anggota penuh lembaga kami,” kata Troyjo usai upacara serah terima dan penempatan gedung kantor pusat permanen NDB di Kawasan Baru Pudong Shanghai.
Selain itu, dia mengatakan bahwa upacara serah terima ini mewakili banyak hal terkait perkembangan lembaga dan pencapaiannya selama enam tahun terakhir.
“Saya pikir ini juga peluang besar bagi Shanghai karena kami adalah tambahan penting bagi profil kota ini sebagai pusat keuangan global,” kata Troyjo.
Awal bulan ini, NDB mengumumkan bahwa pihaknya akan menambahkan Uni Emirat Arab (UEA), Uruguay, dan Bangladesh sebagai anggota barunya.
Sejak awal beroperasi, NDB telah menyetujui sekitar 80 proyek di semua anggotanya, dengan total portofolio 30 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.269). Proyek-proyek tersebut mencakup sektor transportasi, air dan sanitasi, energi bersih, infrastruktur digital, infrastruktur sosial, dan pembangunan perkotaan.
Berkantor pusat di Shanghai, NDB didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Bank tersebut resmi dibuka pada Juli 2015. [Xinhua]