MUMBAI – Para produsen otomotif India melaporkan penurunan tajam perihal penjualan pada Mei sebesar 38 hingga 71 persen setelah permintaan terpukul akibat gelombang kedua COVID-19 yang tengah berlangsung, menurut pengajuan perusahaan oleh sejumlah perusahaan di Bombay Stock Exchange pada Selasa (1/6).
Produsen mobil terbesar India Maruti Suzuki melaporkan penurunan penjualan sebesar 71 persen menjadi 46.555 unit pada Mei, sementara Mahindra mencatat penurunan penjualan sebesar 52 persen menjadi 17.447 unit, dan Tata Motors mengalami penurunan penjualan sebesar 38 persen menjadi 24.552 unit dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada segmen kendaraan roda dua, Bajaj Auto membukukan penurunan penjualan domestik sebesar 52 persen menjadi 60.342 unit, sementara Hero MotoCorp melaporkan penurunan penjualan sebesar 53 persen menjadi 159.561 unit pada Mei.
“Sebagian besar perusahaan otomotif terkemuka India melaporkan penurunan tajam secara bulanan akibat karantina wilayah (lockdown) yang diberlakukan di sebagian besar negara bagian selama bulan yang dilaporkan,” kata Mohit Nigam, Kepala Layanan Manajemen Portofolio di Hem Securities, sebuah perusahaan pialang saham domestik.
“Namun, situasi terburuk bagi perusahaan otomotif sudah terlewati dan beberapa bulan mendatang (sektor ini) mungkin akan menyaksikan permintaan yang membaik,” kata Nigam. Karena basis yang rendah pada bulan yang sama tahun lalu, data secara tahunan (year on year) menjadi tidak sebanding. Di tengah gelombang kedua COVID-19 yang sedang berlangsung, India saat ini mencatat 1,89 juta kasus aktif dengan 331.895 kematian dilaporkan sejauh ini.
Hal tersebut memaksa beberapa negara bagian di negara itu memberlakukan pembatasan ketat yang setara dengan lockdown dan mewakili 50-60 persen volume di seluruh segmen, kata analis otomotif lainnya.
Indeks otomotif sektoral di National Stock Exchange (NSE) pada Selasa turun 0,32 persen sebagai reaksi terhadap penurunan data volume penjualan, sementara indeks acuan NSE turun 0,05 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. [Xinhua]