LONDON, 9 Maret (Xinhua) — Area di sekitar Big Ben yang ikonik di London, Inggris, ditutup untuk umum pada Sabtu (8/3) setelah seorang pengunjuk rasa memanjat sebuah bangunan di dalam kompleks Parlemen sambil membawa bendera Palestina.
Rekaman video di media sosial menunjukkan kerumunan massa berkumpul di Parliament Square saat pria tersebut menaiki Menara Elizabeth, tempat Big Ben berada, pada Sabtu pagi waktu setempat.
Petugas layanan darurat berusaha berkomunikasi dengan pria itu menggunakan platform tangga udara, tetapi pria itu menolak untuk turun. Sebuah tim negosiator kecil dikerahkan untuk membujuknya, tetapi saat berita ini dirilis, pria itu masih berada di atas menara, menurut laporan The Guardian.
Sedikitnya sembilan kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan ke pusat kota London, dan tur parlemen dibatalkan akibat insiden tersebut, kata seorang juru bicara.
Para demonstran pro-Palestina awalnya berencana menggelar aksi unjuk rasa di luar kantor pusat BBC di pusat kota London, tetapi polisi mencegah aksi tersebut dengan alasan kekhawatiran akan potensi “gangguan serius” bagi komunitas Yahudi di sekitarnya.
Sebagai respons, penyelenggara aksi memindahkan demonstrasi ke Downing Street, sementara banyak pendukung juga berkumpul di Parliament Square. Selesai